Ternyata dalam
jaranan banyak makna- makna yang belum kita ketahui?!!
Jaranan
merupakan suatu kesenian murah dan digemari sebagian kalangan masyarakat.
Bahkan sudah membudaya di daerah- daerah tertentu. Tokoh- tokoh dalam jaranan
yaitu prajurit berkuda, barong, dan celeng. Simbol kuda menggambarkan sifat
keperkasaan, penuh semangat, pantang menyerah, berani dan siap dalm keadaan
apapun. Kalau barong, dengan raut muka menyeramkan matanya membelalak bengis
dan buas, hidungnya besar, gigi bertaring, dan gerakan tari yang menggambarkan
sosok yang berkuas serta memiliki sifat semaunya sendiri. Lalu simbol celeng
dengan gaya lari kesana kemari dan memakan rakus apa yang ada di hadapannya
tanpa peduli milik atau hak siapa yang penting dia puas. Sifat dari tokoh
jaranan merupakan gambaran berbagai macam sifat yang ada dalam diri manusia dan
di dunia ini ada sisi baik dan buruk.
Jaranan menggambarkan, dalam
perjuangannya meniti kehidupan, penai diganggu oleh perwujudan setan yang diumpamakan
dengan penari topeng (thethek melek) yang berwajah menyeramkan denan gerakan
tariannya sengaja mengecoh penari agar berbuat kesalahan.
Akhirnya, penari yang hanyut oleh
thethek melek akan kesurupan. Sebenarnya tidak harus kesurupan sungguhan tetapi
cukup ekspresi saja. Sebuah simbol angkara murka deperankan dengan tari barong
dan celeng dengan maksud menggambarkan
hari pembalasan. Banyak orang salah paham dalam memaknai seni jaranan ,mereka
beranggapan bahwa pelaku jaranan pemuja roh hewan seperti roh kuda. Anggapan
itu salah, simbol kuda hanya diambil semangat untuk memotifasi hidup saja.
Ada juga yang beranggapan kesenian
jaranan adalah musyrik karena identik
dengan kesurupan, kemenyan, dupa, dan bunga. Anggapan itu juga salah, karena
pelaku seni jaranan beerusaha mengingatkan manusia bahwa di dunia ini ada dua
macam alam kehidupan, ada alam nyata dan alam ghaib. Selain itu kita harus
peduli dan melestarikan kesenian jaranan agar tidak punah.
jossssss gandos
BalasHapus