Sabtu, 20 Oktober 2012

Tradisi Memperbaiki Jembatan Qeswachaka




Jembatannya unik. Tradisi untuk memperbaikinya juga unik itulah jembatan Qeswachaka di Peru.
Terbuatnya dari Qoya
        Jembatan Qeswachaka adalah jembatan gantung yang ada di Cuzco, Peru. Jembatan ini panjangnya 36,6 m. Ia membentang di atas sungai Apurimic. Jembatan itu tidak lebar, hanya bisa dilewati satu orang. Jembatan Qeswachaka terbuat dari jalinan batang qoya. Qoya adalah sejenis rumput yang tumbuh di Cuzco. Batang qoya dijalin dengan menggunakan teknik qhapa. Yaitu teknik menjalin rumput, peninggalan tradisi kekaisaran Inca. Kekaisaran Inca berkuasa ratusan tahun yng lalu di sekitar Pegunungan Andes, Amerika bagian selatan. Dulu, Cuzco adalah ibukota Inca. Masyarakat Inca disebut orang Andean.
Diperbaiki Tiap Tahun
            Jalinan rumput Qoya sangat rapuh. Karenanya, jembatan Qeswachaka mudah rusak. Nah, untuk memperbaiki jembatan itu orang Andean punya tradisi. Setiap minggu kedua bulan Juni, sekitar 1.000 orang Andean berkumpul di sekitar jembatan. Ada yang menuai qoya. Ada yang menumbuk batang qoya supaya jadi lentur dan bisa dijalin. Ada juga yang menjalinnya menjadi tali.
Setelah semua siap, mereka memperbaiki jembatan itu bersama- sama. Selama mereka bekerja, mereka di hibur oleh pertunjukan tradisional yang di bawakan oleh warga setempat. Acara itu jadi meriah.
Menjaga Tradisi
        Orang Andes di Cuzco sebenarnya sanggup membangun jembatan modern, yang lebih kuat. Tetapi, mereka tetap mempertahankan jembatan itu. Mereka ingin menjaga tradisi nenek moyang. Mereka ingin tradisi itu tetap ada. Itulah cara mereka menghormati nenek moyang.

0 komentar:

Posting Komentar