Sebuah penelitian yang dilakukan National Literacy Trust di
Inggris mengungkapkan, terdapat penurunan tajam kegiatan membaca buku pada anak
berumur 8 hingga 17 tahun, bila di bandingkan saat mereka berada di sekolah
dasar.
Survei di Inggris ini juga
menyatakan, mereka lebih memilih telepon seluler dan komputer dibandingkan
buku. Mereka tidak selesai membaca buku satupun, sejak satu bulan belakangan.
Ternyata, anak- anak lebih
memilih membaca melalui perangkat teknologi, seperti sms, email, dan pesan
dalam jejaring sosial seperti Facebook. Namun buku digital menjadi pilihan
paling tidak popular untuk anak- anak.
Dalam riset ini, terungkap
anak- anak mulai meninggalkan kebiasaan membaca, saat lulus dari bangku Sekolah
Dasar (SD). Direktur National Literacy Trust, Jonathan Douglas, mengingatkan,
mereka yang kurang membaca di usia kanak- kanak cenderung mengalami masalah
membaca buku ketika dewasa. Ia menyarankan, agar anak- anak segera di bantu
dengan memberikan bahan bacaan, sehingga mereka mulai membaca dan mencitai
buku.
0 komentar:
Posting Komentar